Siapa yang tidak mengenal WhatsApp. WhatsApp adalah aplikasi chat yang paling populer, menurut hasil riset Informa. Populernya aplikasi chat seperti WhatsApp dikarenakan biaya yang relatif murah (membayar biaya internet saja) jika dibandingkan dengan SMS yang jauh lebih mahal. Selain juga karena dengan aplikasi chat memungkinkan untuk melakukan video call, voice call, mengirim gambar dan juga video.
Bagaimana sekarang ketika WhatsApp tidak menggratiskan lagi layanannya? Mulai hari ini WhatsApp mulai menarik biaya sebesar $0.99 per tahun. Ditengah persaingannya dengan aplikasi chat yang sedang gencar-gencarnya mempromosikan diri (LINE, WeChat, dll), WhatsApp malah tidak menggratiskan lagi layanannya. Beberapa orang berpandangan sinis tentang keputusan ini dan mungkin akan berbalik memakai aplikasi chat kompetitornya yang gratis.
Inilah alasan kenapa WhatsApp tidak menggratiskan lagi layanannya, seperti yang dilansir oleh situs resminya.
- Karena keinginan pendiri WhatsApp agar aplikasi chat ini user oriented. Tidak seperti Google atau Yahoo yang mau tidak mau mereka lebih fokus pada iklan.
- Karena menurut mereka keberadaan iklan mengganggu estetika aplikasi chat. Keberadaan iklan diklaim tidak membuat user senang dan bahkan merupakan penghinaan kepada user.
- Untuk memberikan kepercayaan kepada user bahwa data user aman, karena WhatsApp tidak memerlukan data user untuk kepentingan iklan.
Meski Whatsapp tidak menggratiskan lagi layanannya, aplikasi chat ini masih bisa didownload dan dipakai secara gratis oleh pengguna lama maupun baru. Satu tahun kemudian barulah pengguna diwajibkan membayar $0.99.
Lalu bagaimana dengan anda? Apakah akan beralih ke aplikasi chat yang lain? Sebenarnya $0.99 bukanlah harga yang mahal untuk dibayarkan. Apalagi untuk penggunaan selama 1 tahun.
sumber berita : blog.whastapp.com
crave.cnet.co.uk
sumber gambar: crave.cnet.co.uk
0 comments:
Post a Comment