Sony Xperia C C2305 - Kelebihan dan Kekurangan


Sony Xperia C C2305Di kuartal terakhir tahun 2013 ini, Sony kembali meluncurkan seri Xperia terbarunya yang di beri label Xperia C dengan kode C2305. Phablet menawan ini dibanderol dengan harga cukup terjangkau yaitu berada pada kisaran Rp 3.499.000.

Selain dengan harga murah, Sony Xperia C datang dengan lebar layar 5 inch, prosesor quadcore dan juga kamera 8 MP. Namun apakah phablet ini patut Anda miliki dengan semua kelebihan dan kekurangan dari Sony Xperia C C2305? Ikuti review kami.

Desain

141,5 x 74,2 x 8,9 mm dan berat 153 gram
Seperti biasa kami mengawalinya dari sisi desain terlebih dahulu. Desain Xperia C mirip dengan Xperia Z dan dengan ukuran dimensi yang tidak jauh berbeda, dimana lebih besar Xperia C.

Xperia C mengusung konsep semi unibody. Dimana meski backcover dapat dibuka namun baterai tidak dapat dilepas dengan keahlian khusus. Untuk pergantian baterai, lebih baik Anda membawanya ke service center.

Melihat lebih detail body Xperia C, pada bagian atas dapat ditemukan secara berdampingan lubang earpiece, lensa kamera sekunder, dan sensor proximity/light sensor. Sementara pada bagian bawah tertanam notification light berbentuk garis tipis, dan lubang mikrofon.

Di sisi kiri terdapat tombol on/off yang berfungsi untuk mengunci layar, mengatur volume dan navigasi kamera. Sementara port microUSB terletak pada sisi kanan body. Ketika membuka tutup backcover nampak slot SIM 1 dan SIM 2 yang ditempatkan secara berdampingan. Slot micro SD juga dapat Anda temukan tidak jauh dari slot SIM.

Meski berukuran besar untuk mengakomdasi layar 5 inch, Sony Xperia C terasa nyaman pada genggaman dan tidak licin. Namun untuk dapat mengoperasikan Xperia C secara cepat, akan lebih mudah jika  menggunakan dua tangan.


Display

layar sentuh TFT LCD kapasitif; 16 juta warna; 540 x 960 pixels; 5.0 inch; ~220 ppi; multitouch
Lebar layar 5 inch adalah salah satu keunggulan dari Xperia C, namun agak disayangkan ukuran pixel yang ditawarkan hanya 540 x 960 pixels. Hal ini mengakibatkan kerapatan pixel per inch yang diakomodasi hanya sekitar 220 ppi saja. Meski demikian, kualitas layar tidak bisa juga dianggap jelek. Terbukti kualitas grafis yang mampu dihasilkannya terbilang jelas dan tajam. Nampaknya pixel density ini adalah salah satu hal yang dikorbankan untuk menekan harga jual.

Pada display utility Anda dapat mengatur tingkat kecerahan layar, auto-rotate screen, waktu sleep, Daydream dan wireless display.

Kamera

8 MP; 3264 x 2448 pixels; autofocus; LED flash; Geo-tagging; HDR; video 1080p; kamera sekunder VGA
Kualitas baik dari segi kamera dimiliki oleh Xperia C. Dengan hasil jepretan 8 MP yang didukung autofocus dan LED flash yang dipermudah juga dengan fitur touch focus, dimana Anda dapat dengan mudah menentukan bagian mana yang ingin menjadi fokus utama jepretan Anda dengan hanya menekan layar.

Kemampuan mendeteksi face and smile akan sepertinya sudah menjadi fitur yang harus ada pada kamera smartphone saat ini. Melalui fitur ini secara otomatis kamera dapat mengenali wajah dan senyuman objek manusia untuk menjadi fokusnya.

Namun sayang Xperia C kehilangan salah satu fitur unggulan sektor kamera Xperia kelas hi-end, yaitu Superior Auto dan multishot. Sebagai gantinya Anda disuguhkan dengan fitur baru yaitu self portrait voice. Dengant fitur ini, Anda dapat memperoleh komposisi terbaik saat memotret diri sendiri menggunakan kamera belakang.

Ada pula fitur portrait retouch yaitu fitur yang secara otomatis akan membuat foto dengan objek manusia dalam komposisi close up agar terlihat lebih baik.

Hardware dan OS

Quad-core 1.2 GHz; MTK MT6589 Chipset; PowerVR SGX544 GPU; 1 GB RAM; Internal Storage 4GB; external up to 32 GB; baterai 2390 mAh

Sony Xperia C ditujukan sebagai phablet yang memberi kelebihan dalam segi hiburan. Untuk itu, Sony menyematkan prosesor 4 inti dengan kecepatan 1.2 GHz dan didukung oleh chipset besutan MediaTek. Tidak hanya itu, Sony juga menambahkan 1 GB RAM untuk lebih memperkuat performanya. Hal ini membuat perpindahan antar menu dan aplikasi pemutar audio - video berjalan mulus tanpa gangguan.

Sementara kinerja layarnya ditopang GPU (Graphic Processing Unit) Power SGX544, yang merupakan jenis serupa yang digunakan Smartfren Andromax Z.

Dalam paket penjualannya, Xperia C sudah dilengkapi dengan browser Chrome, Xperia Link, Play Book, antivirus McAfee dan sociallife untuk integrasi aplikasi jejaring sosial. Sayangnya, meski juga terdapat aplikasi Office Suite 7 namun bukan full version. Aplikasi ini hanya bisa Anda gunakan untuk mengedit dokumen yang sudah ada sedangkan untuk membuat dokumen baru, Anda harus membeli lisensi full version-nya.

Kesimpulan

Kelebihan Sony Xperia C:
  • Layar lebar 5.0 inch
  • Dual SIM GSM-GSM
  • Processor Quadcore 1.2 GHz
  • Baterai berkapasitas besar 2390 mAh
  • Harga yang relatif murah
Kekurangan Sony Xperia C:
  • Resolusi layar berkualitas qHD
  • Memori internal kecil 

0 comments:

Post a Comment

 
Top
Blogger Template